Sariagri - Licin dan berlendir itulah yang dirasakan ketika memegang lele hidup yang sudah ditangkap. Keunikan lele memang terletak pada kumis dan kulitnya. Sebagai jenis ikan, lele justru tidak memiliki sisik di kulitnya.
Oleh sebab itu, lele sulit untuk ditangkap hanya dengan tangan kosong. Karena badannya yang licin itulah jadi sulit untuk memegangnya.Kenapa ikan lele tidak mempunya sisik ya? Dilansir dari BLK Lembang, sisik pada ikan berguna sebagai sistem integumen atau pembalut tubuh.
Nah, lele yang tidak memiliki sisik akhirnya menghasilkan lebih banyak lendir di kulitnya sehingga sangat licin. Lendir itu berguna untuk melindungi diir dari bakteri dan infeksi. Selain itu juga untuk membantu pergerakan lele di air maupun lumpur.
Meski berbeda dengan jenis ikan lainnya, lele memiliki kandungan protein yang tinggi serta rendah lemak. Lele termasuk sebagai menu sehat yang bisa dikonsumsi bayi, anak-anak, ibu menyusui, dewasa dan lansia.
Dikutip dari berbagai sumber, satu ikan lele atau sekitar 100 gram terdapat 105 kalori, 2,9 gram lemak, 18 gram protein, 50 miligram natrium, 121 persen vitamin B12 dari kebutuhaan harian, 26 persen dari kebutuhan harian selenium, 24 persen dari kebutuhan harian fosfor, 15 persen dari kebutuhan harian tiamin, 19 persen dari kebutuhan harian kalium, 24 persen dari kebutuhan harian kolesterol, 237 miligram asam lemak omega-3, dan 337 miligram asam lemak omega 6.
Penelitian oleh US. Food and Drugs Administration pada 1990 hingga 2012 menyatakan lele hanya mengandung rata-rata kandungan merkuri sebesar 0,024 PPM. Ikan lele mengandung tingkat merkuri yang jauh lebih rendah dibandingkan ikan herring dan makarel.
Video terkait:
http://dlvr.it/SFT7h1
http://dlvr.it/SFT7h1